Jumat, 28 Desember 2012

Flight (2012)

Director: Robert Zemeckis
Cast: Denzel Washington, Don Cheadle, John Goodman, Kelly Reilly, Tamara Tunie, Melissa Leo
Rate: 4/5


Seperti yang kita ketahui, Denzel Washinton adalah satu dari sedikit aktor kulit berwarna yang berhasil dengan konstan memantapkan karir aktingnya di Hollywood. Mencoba berbagai jenis peran dan menjalankannya dengan sangat baik berhasil membawa namanya di turnamen-turnamen pernghargaan filem di seluruh dunia. Dengan bekal 2 patung piala Oscar dari filem Glory dan Training Day serta beberapa nominasi dari filem lainnya, tidak lantas membuat Denzel menjadi incaran para sineas untuk mengisi tokoh filme-filem mereka. Uniknya lagi, Denzel seringkali diberi kesempatan untuk mendalami karakter di tengah keadaan genting. Seperti di Man on Fire, Deja Vu, The Taking of Pelham 1 2 3, dan lain sebagainya. Beliaupun pernah sekali diuji dalam mengatur kerja kereta api yang melaju dengan sangat kencang dan sulit dihentikan di Unstoppable. Di posisi yang sama namun beda kendaraan dan profesi, kali ini di Flight Denzel Washington bertanggung jawab atas nyawa ratusan penumpang di sebuah pesawat yang dikomandoinya.

Sejatinya, mengemban tugas yang mewajibkan kita untuk mendedikasikan setengah dari hidup dan nyawa kita memang terasa memberatkan. Apapun itu pekerjaannya, termasuk menjadi seorang pilot. Mereka, mau tak mau harus membuang kebiasaan buruk yang dapat mencelakakan dirinya sendiri dan juga orang lain, dalam hal ini penumpang. Itulah yang menjadi pokok permasalahan yang terkait pada filem terbaru Robert Zemeckis ini. Denzel berperan sebagai Whip Whitaker, seorang alcoholic yang beberapa jam sebelum tugas terbangnya mengonsumsi minuman keras dan menyebabkan dia ditiban banyak masalah. Paska kecelakaan pesawat yang dia sendiri mati-matian dalam menstabilkan kokpit dan kinerja si burung besi, ia ternyata diinterogasi oleh pihak yang berkenan dikarenakan dituduh kelalaian dalam bekerja. Kendati saat disinyalir kesalahan ada pada keadaan pesawat yang tidak layak, namun tetap saja pengaruh alkohol menjadi pintu menuju neraka bagi Whitaker. Usahanya menyelamatkan ratusan orang menjadi tidak berlaku tatkala bukti fisik berkata lain. Kisah percintaan sesaat dan hubungan dengan keluarga yang semakin runyam, membawa alur kehidupan Whitaker menjadi sedikit terbuka.

Adegan pembuka di mana sang kapten pengudara mencoba menyeimbangkan pesawat agar tidak terlalu fatal adalah salah satu adegan di dalam pesawat terbaik yang pernah saya saksikan di filem. Mungkin tidak seintens apa yang dikerjakan Paul Grengrass di United 93-nya, tapi Zemeckis telah berhasil menggodok emosi penonton berkat gambaran yang sangat meyakinkan. Tempo yang semakin kencang diiringi teriakan di sana-sini memaang membuat sedikit mual dan paranoid yang tidak terkontrol lagi. DoP film ini bekerja dengan sangat baik, bahkan bukan untuk di adegan pesawat saja. Perhatikan bagaimana pergerakan kamera saat di ruang sidang. Ketegangan dan kemirisan di wajah Whitaker terlihat amat jelas. Skrip yang ditulis dan diterjemahkan pun tergolong apik dan tidak timpang. Menyenangkan jika menonton film yang kombinasinya penuh dengan semangat positif seperti ini.

Dan, sang pilot yang telah bermain dengan penuh energi adalah Denzel Washington. Baik sebagai pilot, pecinta yang ditinggal cinta, hingga pemabuk diperankan dengan sangat memuaskan. Mungkin tidak seekstrim Nicolas Cage di Leaving Las Vegas, namun Denzel di sini dengan sangat brilian mewujudkan kehendak watak tokoh. Perfoma kuat yang tak terbantahkan. Peran semi-penting yang muncul juga bisa memaksimalkan keelokan film ini secara keseluruhan. Kemunculan sesaat Melissa Leo pun mampu membuat Flight menjadi lebih berisi. Walau bagaimanapun juga, pesan moral dari film inilah fokus utama si sutradara. Bagaimana menjadi pecandu minuman keras akan merugikan diri sendiri. Dampak yang terlihat di depan mata sebaiknya menjadi pelajaran berharga bagi kita, apalagi jika mengingat tugas yang harus diemban Whip Whitaker sebagai pilot.

Flight akhirnya membuat penonton bersimpati dan kesal kepada Whitaker secara bersamaan. Kesal karena ia salah satu penyebab hancurnya hidup orang lain, iba karena keperkasaan dia dalam mengoptimalkan keselamatan harus dihadiahi jeruji penjara. Zemeckis sukses membangun teror kepada penonton lewat filem ini. Dan dengan senang hati filem ini saya masukkan ke daftar salah satu filem terbaik keluaran 2012. Dan tidak ada salahnya jika AMPAS memberikan nomor di slot nominator aktor terbaik untuk Denzel Washington. Doa yang tidak berlebihan memngingat Flight adalah contoh filem sarat makna dan pembelajaran serta juga memberikan pengalaman sinematik yang segar. Di luar kesalahan-kesalahan kecil yang menimbulkan sedikit pertanyaan. Happy watching!

by: Aditya Saputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar