Rabu, 20 Oktober 2010

Kick-Ass (2010)

Director : Matthew Vaughn
Cast : Aaron Johnson, Nicolas Cage, Chloe Moretz, Christopher Mintz-Plasse, Mark Strong
Rate : 3,5/5


Sebuah cerita superhero yang terinspirasi dari pahlawan super pula. Dave, remaja nerd yang merasa everybody can be a (super) hero. Terilhami akan kehebatan Bruce Wayne yang perkasa tanpa insemnasi rekayasa genetikal, Dave mencoba peruntungan menjadi seorang Kick-Ass, pahlawan kesiangan bermodal suit hijau. Keberadaannya terjadi tidak diamini oleh Red Mist dan ayahnya namun mendapat bantuan dari Big Daddy dan Hit Girl. Bersama, mereka bertaruh nyawa untuk membasmi kejahatan.

Bersiaplah disajikan sebuah tontonan yang akan mengubah pandangan Anda tentang sosok pahlawan super. Kick-Ass dan Dave adalah contoh cermin keliaran remaja yang penasaran akan segala sesuatu. Menarik, idenya keren, dan komikusnya memang luar biasa cerdas. Menempatkan syndrome Batman dan Spiderman di belakang euforia Kick-Ass.


Saya ingin mencermati tokoh Big Daddy dan Hit Girl di film ini. Adegan penggemblengan Hit Girl oleh ayahnya saya rasa berlebihan. Andragogi yang over trained. Melihat flashback Big Daddy, terlihat jelas Hit Girl terbentuk hanya karena peluapan emosi dan rasa balas dendam sang ayah. Tidak patut dicontoh. Sangat tidak patut. Tapi di sisi lain, seluruh adegan kekerasan di film ini bisa saya nikmati. Mengesankan dan keras untuk ukuran film bertema superhero tadi.


Tidak luput juga Matthew Vaughn menyelipkan kegundahan sang tokoh utama hingga lebih personal. Mengikuti perjalanan mereka sungguh mengasikkan. Apalagi Vaughn sesekali menggunakan teknik berkomik ria untuk memperkaya filmnya.


Ah, saya ingin memuji Chloe Moretz habis-habisan. Tunggu, penampilan Aaron Johnson, Nic Cage, Chris Mintz-Plasse, dan Mark Strong tidak mengecewakan, tapi Chloe pantas mendapat sanjungan tertinggi. Apa yang di praktekkan seperti versi mini dari Salt-nya Angelina Jolie. Berjiwa preman di tubuh feminis. Seksi bukan?


Yah, nikmatilah film ini sebagai murni paket hiburan. Jangan lupa untuk berpikir kembali atas apa yang sudah tersaji. Walau tampilannya sungguh berbeda, tapi isunya tidak sepenuhnya wajib disanjung. Peluang sequel di depan mata, saya berharap Matt Vaughn bisa menjaga mutunya. Happy watching!

by : Aditya Saputra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar