Jumat, 17 September 2010

Amelie (2001)

Director : Jean-Pierre Jeunet
Cast : Audrey Tautou, Mathieu Kassovitz
Rate : 4/5


Amelie adalah sebuah paket film yang memiliki segalanya yang penonton harapkan. Keanggunan dari tokoh utama, keunikan cerita, sinematografi yang cantik, akting yang natural serta pembelajaran yang sangat realistis. Buah karya Jean-Pierre Jeunet ini memang bukan sekedar pembawa senyum belaka, tetapi juga mengajarkan bagaimana cara menghadapi hidup dan pentingnya bersosialisasi dan fungsi utama diri kita sebagai jembatan yang menguntungkan berbagai pihak, khusunya orang sekitar.

Amelie menceritakan seorang gadis aktif, ceria sekaligus baik hati yang menjelajahi tatanan kota Perancis dengan segala kerendah-hatiannya. Suatu hari ia kedapatan sebuah album yang mengantarkannya bertemu sang pujaan hati. Tentu saja ia tidak begitu saja bertatapan muka, gay Amelie yang lucu sekaligus pemalu menjadi alasan kuat perjalanan cintanya menjadi sedikit berliku namun seru. Amelie dikelilingi manusia-manusia dengan beragam karakter yang menyebabkan Amelie menjadi lebih membuka lebar tentang pandangannya akan sebuah kehidupan.

Di awal film kita akan diperlihatkan serangkaian kebiasaan Amelie sejak dini serta pola hidup keluarganya yang over-protective kepada dirinya. Mungkin dari kukungan itu pula yang membentuk karakter Amelie menjadi begitu antisipasi terhadap hidupnya kelak. Dari sinipun kita bisa mempelajari sesuatu : Kekuatan orang tua dalam mendidik memang tidak seharusnya berdampak negatif, tinggal lingkungan yang membimbing karakternya. Tapi itu hanya sebagian kecil, Amelie lebih mengajak penonton untuk melakukan segala perbuatan positif. Untuk kepuasan batin, kepuasan mutualime yang tak bisa dibayar uang. Dan yang membuat kesempurnaan ini adalah permainan emosional dari seorang Audrey Tautou. Betapa Tautou menjelma menjadi gadis yang selalu memanah hati sekelilingnya (dan penonton) dengan senyum mautnya. Dan betapa Tautou bisa bertransformasi tanpa cacat baik saat sedang riang gembira, sedih berkepanjangan sampai ketika cinta mulai mengaduk-ngaduk hatinya. Tautou memang layaknya Sally Hawkins di Happy-Go-Lucky yang bermain di wahananya sendiri tanap lupa jika penonton sedang menyaksikannya. Para pendamping Audrey di sini bermain tidak mengecewakan, dan Audrey pun tak enggan berbagi frame dengan mereka. Sehingga, chemistry satu sama lain terjalin erat tanpa ada pemaksaan adegan.

Sinematografi film ini harus dipuji setinggi agung, karena berhasil merangkai gambar-gambar indah yang semakin mencerminkan sikap tauladan dari seorang Amelie. Dan Delbonnel juga piawai menangkap view-view segar dari pelataran negara Perancis yang sedap dipandang bin artistik. Naskah yang mumpuni juga sangat mempengaruhi perkembangan ceritanya sendiri. Banyak humor yang berhasil ditangkap karena sajian visual pemainnya yang mampu mengadaptasi skripnya. Dan itu menyenangkan sekali.

Begitulah ulasan saya tentang si cantik Amelie ini. Hidup dalam membahagiakan orang lain tentu akan menjadi tolak ukur bagaimana hati kita juga ikut terbawa kebahagiaan. Apalagi jika itu tanpa adanya rasa pamrih. Amelie tidak sekonyong-konyongnya yang mengharapkan imbalan, karena dirinyapun masih membutuhkan orang lain untuk menyempurnakan hidupnya. Dan itulah yang membuat film ini sangat menjadi wajib tonton karena mampu menyelaraskan pesan moral dengan sajian seluloid yang tak akan lekang dimakan jaman. Highly recommended!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar