Jumat, 20 Agustus 2010

North Country (2005)

Director : Niki Caro
Cast : Charlize Theron, Frances McDormand, Sean Bean, Richard Jenkins, Sissy Spacek, Jeremy Renner, Woody Harrelson, Michelle Monaghan
Rate : 3/5


Jika sebuah film dengan template based on a true story biasanya akan menjadi sebuah film yang akan menuntun ke sebuah realitas penuh pembelajaran dan metafora kehidupan. Tapi tagline tadi sering kali disalah-gunakan oleh beberapa sineas yang berharap dengan tempelan tadi filmnya akan sedikit berpengaruh dalam perolehan kualitas serta peraihan uang (dalam hal ini dollar). North Country termasuk salah satu film yang embel-embel kisah nyatanya begitu kuat meskipun sebagian besar yang dirangkum lewat film ini adalah sebuah fiktif belaka. Niki Caro sebagai dalangnya jelas harus mempertanggungjawabkan keberaniannya memainkan fakta menjadi sebuah fiksi dengan bantuan akting sekelas Charlize Theron dan Frances McDormand.

Film bermula ketika Josey Aimes yang membawa kedua anaknya menuju kediaman orang tuanya akibat perkelahian tak wajar yang datang sepihak dari suaminya. Dengan latar belakang kehidupan yang tidak mengenakan oleh si Josey, sang ayah yang otoriter menyungsut sebuah ketidaksukaan kepada anaknya sendiri. Mengingat akan menjadi beban ibu bapaknya, lantas Josey mencoba bekerja di sebuah penambangan atas bantuan Glory. Dikarenakan mining teritory tersebut penuh dengan kaum adam, maka penindasan romusha diberlakukan kepada semua pekerja wanita. Hingga suatu hari, Josey tak mau tinggal diam dan membawa ketidakberesan ini ke meja hijau atas dukungan pengacara idaman, Bill White. Dari openingn-ya, kita telah dibawa Niki Caro ke seting lembab dingin yang mencerminkan pesona para pemainnya.

Tidak diragukan lagi, North Country memang telah terbungkus oleh derupan akting memukau yang datang dari para pemainnya. Theron yang kedapatan tokoh ibu pekerja keras memang mewujudkan watak tokohnya dengan sangat baik. Begitu pula dengan McDormand yang bisa memberikan nyawa di saat pesakitannya. Duo aktris tadi semakin bermain gemilang dengan sokongan dari Sean Bean, Jeremy Renner, Woody Harrelson, Richard Jenkins serta Sissy Spacek. Kalau ada yang harus dikritik di wilayah ini hanya cast untuk peran anak laki-laki Josey. Kesan berontak dan kesinisan kepada ibunya tidak ditransfer dengan baik sehingga membuat performa Theron menjadi satu-satunya penopang adegan yang dimaksud.


North Country memang bermuara ke pendangkalan budi pekerti di wilayah kecil Minnesota tahun 80-an oleh para buruh tambang. Pemaklumatan adegan keji dan menjijikan memang diberikan NIki tanpa ancang-ancang sekaligus provokatif. Lihat saja betapa kejamnya ketika Josey hendak diperlakukan tidak menyenangkan serta pelecehan yang diterima para pekerja kaum hawa. Saya bahkan tidak berkutik sedikitpun ketika menonton adegan 'kotor' tersebut. Caro memang memberikan ruang kepada para pemainnya untuk berimprovisasi agar klimaks adegan tidak terlihat canggung. Terbukti saat adegan di court room yang menyisakan setetes air mata yang mengartikan sebuah pengorbanan akan mendapatkan tujuan yang memuaskan.

Tapi, bukan berarti North Country bersih kritik. Penyampaian via adegan berani tadi malah sedikit eksplisit dan bersifat berlebihan. Jika pada kenyataannya, para wanita dipertanyakan keberadaannya di wilayah tersebut, bukan berarti para pria menjadi seorang raja yang tak kenal belas ampun. Bahkan sosok yang diharapkan menjadi pahlawan kesiangan pun tidak berkesan apa-apan. Dan lagi adalah penggambaran masa lalu kelam yang dialami Josey. Josey muda terlihat seperti gadis murahan yang rela memberi apa saja demi kepuasan tubuh. Tidak ada sikap penyelamatan diri yang berarti. Niki Caro harus disalahkan dalam porsi tersebut.

Tujuan belajar dari kisah nyata adalah menjadi wadah perenungan siapa saja yang menjadi saksi hidup dan bisu. Pendomplengan sifat naiv berkharisma dari tubuh tegap lelaki bahkan suka melenceng dengan kodratnya yang harus melindungi kaum lemah, terutama wanita. North Country mewakili teriakan massa yang haus akan hak asasi sekalipun gender tetap menjadi sebuah yang sensitif untuk diungkap. Bahkan seusai menonton ini, kita bisa mendapat suatu petikan akan maknanya kebersamaan yang jika kita telusuri akan membenang menjadi satu kesatuan yang sedap dipandang dan dirasa akibatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar