Director : Paul Thomas Anderson
Cast : Daniel Day-Lewis, Paul Dano, Randall Carver
Rate : 5/5 + sertifikat luar biasa!
Daniel Day-Lewis adalah salah satu aktor yang selalu tampil prima di setiap kesempatan. Sepanjang karir filmnya, hampir rata-rata selalu menorehkan pujian khusus kepada performa gerak aktingnya. Kemampuannya untuk menghayati karakter tokohnya patut dikasih apresiasi yang setinggi-tingginya. Dengan modal satu Oscar sebelumnya lewat My Left Foot, Paul Thomas Anderson mengontrak Daniel untuk menjadi seorang Daniel. Talenta memang tidak bisa disembunyikan, lewat There Will Be Blood, Daniel si tukang minyak berhasil memberi satu patung Oscar lagi kepada Daniel.
Di pelataran gersang Meksiko tahun 1898. Seorang buruh, Daniel Palinview, yang menemukan tambang minyak dan sekejab mata menjadikannya seorang yang kaya raya. Kehidupannya memang tidak selalu berjalan lurus. Pertama, karena ada persengketaan tanah yang dimaksudkan Daniel untuk memperluas tambangnya serta kehidupannya yang penuh dosa dan dihimpit oleh kekangan seorang pendeta muda. Tatkala nasib berkata lain, anak adopsinya lebih memilih menjadi makhluk yang lebih sosial ketimbang mengikuti jejak sang ayah yang tak jelas ke mana amal budinya terbuang.
Menit-menit awal yang memberikan keheningan, kesan menakutkan serta kegigihan di sebuah sumur gelap pekat. Tak disangka, adegan yang cenderung membosankan akan berlanjut ke sekuens yang lebih dari sekedar cerita penambangan. Kendati durasi yang melelahkan, tapi There Will Be Blood berhasil disajikan dengan penuh semangat dan antisipasi akan sebuah karya yang memikat. Jangan biarkan mata Anda berpaling sedikitpun, karena film ini tak akan berhenti membuat Anda bergidik ketakutan, kagum akan kesempurnaan sinematografi dari tangan seorang Robert Elswit, serta kaget tentang perubahan watak. Oke, watak Daniel Plainview memang telah diperlihatkan dengan sangat terbuka. Seperti minyak yang licin tapi kuat, tingkah hidup Daniel pun begitu. Siasat gila harta tapi sulit melebur dengan ketentraman jiwa, layaknya minyak yang susah menyatu dengan air. Manusia rakus, kejam, tak berperikemanusiaan tetapi memiliki jiwa teduh bagaimana jika semuanya berbanding terbalik dengan kenyataan.
Dan, aktor yang bertanggung jawab atas memukaunya film ini adalah Daniel Day-Lewis. Transformasinya memang menyisakan sehelai bulu roma yang tak kunjung tertidur. Dari sorotan mata, seringai senyum hingga ketika ia berucap pun, terpancar sepotong kengerian betapa manusia ini sungguh menusuk. Dengan campuran Bill Cutting yang sama biadab-nya, Daniel di tangan Daniel seperti satu kesatuan yang tak terbantahkan. Cast sempurna ini dibimbing oleh penampilan ganda menawan dari Paul Dano, baik itu sebagai makelar ataupun seorang pendeta sekalipun. Dano berhasil menunjukkan ketajian dan keberanian akan duetnya bersama Daniel. Terbukti saat adegan pertumpahan darah antara keduanya berlalu dan memaku memori untuk selalu mengingatnya.
Seperti yang disinggung tadi, film ini sangat menyegarkan mata akibat sorotan kamera yang indah. Sangat membantu menstabilkan jiwa Daniel yang labil. Terima kasih kepada PTA yang usaha kerasnya di sini berhasil memberikan film yang mampu berbicara banyak. Mutu nomor satu yang tak boleh dikesampingkan. PTA sukses mengarahkan bakat Daniel ke strata tinggi serta untuk dirinya sendiri sebagai salah satu sutradara yang selalu menjaga kualitas setiap filmnya. Dengan filmografi semisal Boogie Nights, Magnolia, dan Punch Drunk Love, There Will Be Blood sebatas penyempurnaan yang berharga bagi karirnya. Perfecto!
Untuk film yang mengalami literaturisasi dari novel bertajuk Oil, There Will Be Blood memang bukan sekedar film. Pembelajaran akan dampak kebusukan hati serta kerakusan harta memang disodorkan PTA dengan sangat terbuka. Sehingga penonton pun bisa menaturalisasi sebagaimana hidup yang sewajarnya. Lima bintang yang layak disematkan! Happy watching!
Cast : Daniel Day-Lewis, Paul Dano, Randall Carver
Rate : 5/5 + sertifikat luar biasa!
Daniel Day-Lewis adalah salah satu aktor yang selalu tampil prima di setiap kesempatan. Sepanjang karir filmnya, hampir rata-rata selalu menorehkan pujian khusus kepada performa gerak aktingnya. Kemampuannya untuk menghayati karakter tokohnya patut dikasih apresiasi yang setinggi-tingginya. Dengan modal satu Oscar sebelumnya lewat My Left Foot, Paul Thomas Anderson mengontrak Daniel untuk menjadi seorang Daniel. Talenta memang tidak bisa disembunyikan, lewat There Will Be Blood, Daniel si tukang minyak berhasil memberi satu patung Oscar lagi kepada Daniel.
Di pelataran gersang Meksiko tahun 1898. Seorang buruh, Daniel Palinview, yang menemukan tambang minyak dan sekejab mata menjadikannya seorang yang kaya raya. Kehidupannya memang tidak selalu berjalan lurus. Pertama, karena ada persengketaan tanah yang dimaksudkan Daniel untuk memperluas tambangnya serta kehidupannya yang penuh dosa dan dihimpit oleh kekangan seorang pendeta muda. Tatkala nasib berkata lain, anak adopsinya lebih memilih menjadi makhluk yang lebih sosial ketimbang mengikuti jejak sang ayah yang tak jelas ke mana amal budinya terbuang.
Menit-menit awal yang memberikan keheningan, kesan menakutkan serta kegigihan di sebuah sumur gelap pekat. Tak disangka, adegan yang cenderung membosankan akan berlanjut ke sekuens yang lebih dari sekedar cerita penambangan. Kendati durasi yang melelahkan, tapi There Will Be Blood berhasil disajikan dengan penuh semangat dan antisipasi akan sebuah karya yang memikat. Jangan biarkan mata Anda berpaling sedikitpun, karena film ini tak akan berhenti membuat Anda bergidik ketakutan, kagum akan kesempurnaan sinematografi dari tangan seorang Robert Elswit, serta kaget tentang perubahan watak. Oke, watak Daniel Plainview memang telah diperlihatkan dengan sangat terbuka. Seperti minyak yang licin tapi kuat, tingkah hidup Daniel pun begitu. Siasat gila harta tapi sulit melebur dengan ketentraman jiwa, layaknya minyak yang susah menyatu dengan air. Manusia rakus, kejam, tak berperikemanusiaan tetapi memiliki jiwa teduh bagaimana jika semuanya berbanding terbalik dengan kenyataan.
Dan, aktor yang bertanggung jawab atas memukaunya film ini adalah Daniel Day-Lewis. Transformasinya memang menyisakan sehelai bulu roma yang tak kunjung tertidur. Dari sorotan mata, seringai senyum hingga ketika ia berucap pun, terpancar sepotong kengerian betapa manusia ini sungguh menusuk. Dengan campuran Bill Cutting yang sama biadab-nya, Daniel di tangan Daniel seperti satu kesatuan yang tak terbantahkan. Cast sempurna ini dibimbing oleh penampilan ganda menawan dari Paul Dano, baik itu sebagai makelar ataupun seorang pendeta sekalipun. Dano berhasil menunjukkan ketajian dan keberanian akan duetnya bersama Daniel. Terbukti saat adegan pertumpahan darah antara keduanya berlalu dan memaku memori untuk selalu mengingatnya.
Seperti yang disinggung tadi, film ini sangat menyegarkan mata akibat sorotan kamera yang indah. Sangat membantu menstabilkan jiwa Daniel yang labil. Terima kasih kepada PTA yang usaha kerasnya di sini berhasil memberikan film yang mampu berbicara banyak. Mutu nomor satu yang tak boleh dikesampingkan. PTA sukses mengarahkan bakat Daniel ke strata tinggi serta untuk dirinya sendiri sebagai salah satu sutradara yang selalu menjaga kualitas setiap filmnya. Dengan filmografi semisal Boogie Nights, Magnolia, dan Punch Drunk Love, There Will Be Blood sebatas penyempurnaan yang berharga bagi karirnya. Perfecto!
Untuk film yang mengalami literaturisasi dari novel bertajuk Oil, There Will Be Blood memang bukan sekedar film. Pembelajaran akan dampak kebusukan hati serta kerakusan harta memang disodorkan PTA dengan sangat terbuka. Sehingga penonton pun bisa menaturalisasi sebagaimana hidup yang sewajarnya. Lima bintang yang layak disematkan! Happy watching!
by: Aditya Saputra
Saya juga suka film ini, kebetulan saya ada koleksinya, silahkan kunjungi blog saya :D
BalasHapusThere Will Be Blood [ 2007 USA BrRIp 1080p anoXmous Audio English Subtitle English, Indonesia 2460 MB ]
http://bioskop21free.blogspot.com/2014/09/there-will-be-blood-2007-usa-brrip.html
Koleksi juga: 500 Film Terbaik Sepanjang Masa