Director : Peter Weir
Cast : Robin Williams, Ethan Hawke, Robert Shawn Leonard, Josh Charles
Rate : 4,5/5
Seorang guru yang baik adalah guru yang mampu menghantarkan muridnya ke gerbang kemandirian dan ilmu pengetahuan bukan hanya lewat kurikulum berbasis dari sekolah. Melainkan dengan cara yang relevan dengan usia dan kebebasan yang berhak didapatkan para siswa. Ada banyak cara untuk mencapai hal tersebut, dan kadangkala kekonyolan berpendidikan itu seringkali dicap mencoreng nama sekolah atau bahkan melenceng dari apa yang seharusnya diajarkan. Tapi, dengan segala kewibawaanya, ilmu tak tertulis dari seorang guru bahkan jauh lebih melekat lama di benak kita karena diberikan dengan rasa ikhlas dan semangat pengabdian diri.
Film Dead Poets Society adalah sebuah film yang menceritakan dedikasi seorang guru literatur, John Keating, yang mengajar dengan gayanya sendiri. Di sekolah dengan kukungan bak prisonir, Keating membuka jendela wawasan manusiawi tanpa patokan jabaran buku. Di kelasnya, bahkan seorang yang minder pun berhasil ia luluhkan berkat kecerdasannya melebur kepada murid. 7 siswa angkatan baru menemukan sebuah goa pribadi bertajuk Dead Poet's Society, suatu perkumpulan lama yang sekarang dilarang keras oleh pemimpin sekolah. Di sana, mereka bisa bebas berkreasi, bebas mengungkapkan segala rasa : kekesalan, cinta, harapan bahkan cita-cita. Ternyata, secara pribadi anggota tersebut mempunyai masalah masing-masing yang sangat mendilemakan hati. Hingga pada suatu keadaan yang membuat para anggota harus memilih mana yang harus dikorbankan, meski rasa ikhlas masih membayangi mereka.
Yang spesial dari film ini adalah skrip luar biasa yang berhasil menyajikan sebuah cerita non-klise yang sanggup memborbardir hati penonton. Dialog-dialog berkualitas, humor yang menggelitik serta puisi-puisi indah berhasil dirapatkan dengan sempurna. Pun penuturan dari sutradara Peter Weir yang mengolah naskahnya menjadi sebuah film yang bersarat makna pendidikan, harapan serta konjugasi umat manusia. Peter tahu betul dalam mengangkap angel-angel bagus untuk setiap adegannya. Shoot-shoot indah meski hanya di latar sempit juga semakin memperkaya film ini. Sedangkan untuk pemeran John Keating sendiri, Robin Williams, permainannya di sini sungguh menakjubkan. Dia hanya kebagian beberapa puluh menit, tapi perhatian penonton tak akan pernah lepas dari sosok brilian satu ini. Robin berhasil menunjukkan kepiawaan aktingnya sebagai guru yang bersahaja tapi dalam satu sisi berhasil memberikan gambaran suri tauladan yang menyenangkan. Untuk cast para siswa, mereka masih minim talenta, tapi jelas tidak mengganggu jalan cerita yang ada.
Dead Poets Society sukses menjadi sebuah film yang inspiratif dan edukatif. Society tidak berupaya menjadi sebuah guru yang mengajarkan penonton untuk membenarkan sajian film ini, Society hanya menggambarkan dengan lugasnya sifat otoriter yang mengharuskan bawahannya menuruti segala kehendakanya. Bahkan mereka sendiri tidak tau, apa yang diinginkan si bawahan untuk menggapai kebahagian. Itulah sentilan lain yang sangat menohok.
Sepertinya film ini adalah seni wajib yang harus ditonton para guru sedunia. Bagaimana mengajar tanpa kemonotonan, cara mengajar yang disukai siswa, dan cara belajar yang menimbulkan banya arti. Niscaya, keberanian siswa akan timbul dengan sendirinya dengan mencoba aktif dalam serangkaian kurikulum sekolah.
My verdict : Film ini sangat layak tonton, atau bahkan sangat harus ditonton. Bukan saja dipenuhi dnegan cerita yang apik dan akting yang solid dan para pemainnya, tapi film ini juga bisa menebarkan benih kesopanan diri dalam menempuh ilmu serta bibit untuk berani bertindak dalam kebenaran dan mencapai destinasi dan cita-cita. Terakhir, betapapun guru itu sosok yang menakutkan dalam tampilan luar, percayalah, ada ruang di hatinya yang mencerminkan keteladanan para siswa. Selamat menonton!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar