Director : Michael Haneke
Cast : Naomi Watts, Tim Roth, Michael Pitt, Bradey Cobert
Rate : 4/5
It's not a movie about a funny games. It's a movie about how two funny boys join a family to play a game. A bloodcurdling game.
Betapa saya dibuat terkejut, deg-deg-an, cemas, emosi hingga harus ketakutan kala menonton film ini. Funny Games jelas tidak selucu judulnya, karena film ini menyajikan suatu thriller yang berbeda dan sangat intim. Mengajak penonton untuk merasakan apa yang para tokohnya alami, membimbing penonton untuk mengitari ruang lingkup permainan aneh yang direka oleh para tokohnya, dan menstimulasi penonton agar tetap berdiam di depan layar sekalipun banyak adegan kosong sepanjang film ini. Michael Haneke membuat-ulang film ini dari karyanya sendiri berjudul sama tahun 1997. Semula, apa yang dilakukan Haneke sungguh di luar logika, tapi setelah melihat hasil akhirnya ternyata kiat Haneke cukup beralasan. Ini film khas Hollywood tanpa melecehkan kekhasan Haneke dalam menciptakan sebuah masterpiece.
Ceritanya memang tradisional jika tak mau dibilang biasa, tapi garapannya lah yang membuat film ini menjadi luar biasa. Haneke memang mengaduk emosi penonton tepat setelah salah satu bujangan parlente mengusik rumah tangga George Farber. Keadaan semakin berkecambuk ketika anak muda tak waras satu lagi datang dan mulai menghantui kehidupan George. Sepak terjang kedua pria ini sangat di luar kendali. Mereka menggunakan mimik untuk menghipnotis korbannya (dan penonton) agar merasa iba namun melepas topeng mereka saat adegan kriminalitas mereka lakukan.
Seringkali Haneke memperlihatkan adegan-adegan panjang yang cukup jitu untuk menyampaikan langsung gundah-gulana sangat tokoh. Detail-detail yang diperlihatkan di awal-awal film yang semula saya perkirakan akan menjadi kartu as malah dilencengkan oleh si sutradara agar kesan dramatis semakin menggila. Belum lagi ketika adegan me-rewind diri. Dari sana seakan diperlihatkan alangkah egoisnya psikopat di film ini. Permainan akting yang apik juga diperlihatkan oleh para aktornya. Naomi Watts dan Tim Roth yang sebagai pasutri sudah memberikan air muka terbaiknya. Saya bisa merasakan kepedihan yang amat sangat dari mereka. Begitupun Michael Pitt dan pasangan buasnya, Brady Corbet, yang dengan cerdas memainkan mimik lucu dan inosen menjadi sebuah tampilan sangar. Lengkap sudah.
Haneke lebih bermain dalam teritori karakterisasi daripada harus menggunakan setting yang berlebihan. Percaya atau tidak, film bagus ini hampir keseluruhan hanya menggunakan latar sempit yang semakin mengukuhkan ketidakleluasanya para korban di film ini. Bahkan, Haneke juga tidak menambah alunan musik. Kendati begitu, kita cukup merasakan erangan, tangisan, jeritan serta luapan lainnya dari beberapa adegan sadis di film ini. Mengganggu, namun menyenangkan untuk diikuti.
Para sineas lain harus mengakui jika Funny Games berhasil memainkan emosi penonton dengan sebuah sajian jenius tanpa harus ada efek berlebihan dan budget yang megalomia. Tidak perlu bersusah payah meminta bantuan dentuman musik, Funny Games telah mengajarkan untuk lebih bermain dalam hal karakter dan tensi penonton. Sangat direkomendasikan jika Anda memang pecinta sebuah film dengan tingkat kemiskinan moral yang sangat tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar